Cari Materi

Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi

Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi - Hallo bapak/ibu guru dan juga pengunjung lain, selamat datang kembali di blog edukasi KUMPULAN MATERI PELAJARAN, Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah materi dengan judul Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi untuk bapak/ibu guru dan pengunjung lain, semoga materi ini bisa membantu dalam kegiatan belajar mengajar.. Artikel Materi Multimedia, yang kami tulis ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semuanya, artikel maupun materi yang kami bagikan boleh di gandakan maupun di salin ke media lain..

Judul : Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi
link : Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi

Baca juga


Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi


Membuat Film Animasi

1. Membuat Animatic (Praproduksi)

Membuat sebuah Naskah dengan cara  ditulis karna menulis sebuah naskah sangat mudah diucapkan dari pada dikerjakan. kemudian  Mempunyai sebuah ide-ide yang jelas sebelum sobat mulai bekerja. Sebuah Naskah tidak terlalu menggunakan Dialog tetapi memerlukan sebuah Tema.

• Tema

Tema merupakan  point utama dalam membuat sebuah film pendek, tema bukan hanya hal yang Mewah, Mendalam, ataupun yang Rumit, melainkan dengan tema yang bebas dan harus sesuai dengan isinya.

• Karakter

Dalam animasi karakter film boleh apa saja yang ingin digunakan seperti seseorang, seekor binatang agar menarik perhatian seorang penikmat atau penonton.

• Visual

Pada scenario harus menceritakan secara keseluruhan agar dapat mudah dipahami dan dimengerti.

• Awalan, Pertengahan, dan Akhiran

Dalam membuat sebuah film terutama harus memiliki Awalan, Pertengahan, dan Akhiran, sebelum memulai membuat sebuah film  sobat harus memikirkan Aksinya kedepan.
Dalam membuat Animasi  harus membuat Sketsa model Karakter berbagai pose, kostum dan ekspresi agar bisa diketahui sosok rupa karakternya, karena animasi berupa apa saja.
Membuat animasi juga harus Membuat StoryBoard karna dalam storyboard terdapat gambaran individual dari berbagai aksi dan digunakan dalam produksi, pada story board terdapat dua bagian, antara lain:


• Gambar

pada kotak persegi gambarlah sebuah adegan dan aksi dasarnya.

• Dialog

Dalam adegan tuliskan apa yang seharusnya diuntarkan, seperti Lamanya Adegan, dan Pengguna Efek ( planning, zoom, kamera bergetar, dll)

kemudian StoryBoard dipindahkan kedalam program pembuat Film Animasi, dan Frame itu disimpan dengan terpisah, setelah semua adegan sudah direncanakan kemudian pindahkan kedalam computer sobat dengan menamainya tiap adegan. Setelah itu pindahkan semua projek ke pengolah Video, seperti (Adobe After Efek, Windows Movie Maker danlain-lain.)

pada storyboard gunakan pembuatan slideshow dan diberi waktu atau animatic. Animatic merupakan animasi yang potongannya kasar, animatic juga menentukan kecepatan dan ritme pada film pendek dan dapat menyesuaikan waktu akhir film. Kelihatannya rumit yah sobat, animatic hanyalah slideshow dengan urutan yang tepat.  

Pada Animasi tambahkan dialog serta sound efec dan efec suara, kemudian atur durasi sesuai kebutuhan, sebelum sobat melanjutkan ketahap produksi sebaiknya sobat harus menyelesaikan Animaticnya terlebih dahulu.

ulaslah Animatic sobat seperti versi akhir film, karna Animatic Harus menjelaskan semua cerita Film yang sobat buat, sebaiknya kurangi warna, trapping, back ground dan detail. Pada penyutingan video sobat juga dapat menambahkan transisi, pan dan zoom untuk mencobanya  sebelum dalam proses penyutingan akhir.

untuk memudahkan sobat dalam membuat sebuah animasi sebaiknya membeli Tablet. Tablet ialah computer kecil dengan sebuah pulpen elektronik. Dengan adanya Tablet ini sangat membantu sobat untuk menggambar secara langsung dengan menggunakan tablet.

2. Membuat Animasi Film (Produksi)

Sebaiknya Media Animasi Sobat dipertimbangkan terlebih dahulu, karna ini tergantung pada Perangkat Keras computer Sobat, biasanya pada computer yang lama susah untuk mengolah Animasi 3D seperti Pixar.

• Animasi 2D

Adalah Animasi jenis Kartun yang tampilannya seperti gambaran Tangan, Animasi ini digambar dari frame ke frame, namun saat ini sudah ada Software yang mempercepat dan mempermudah dalm pengerjaannya, seprti: pencil2D, ToonBoom dan Adobe Photoshop juga termasuk. Pada umumnya menggunakan 12 hingga 24 gambar perdetik.

• Animasi 3D

Animasi 3D ini biasanya dilakukan dari kerjasama dengan tim yang besar, karna Animasi ini prosesnya yang sangat lama dan dana yang sangat besar. Sama dengan halnya dalam Game Video dan film seperti film Turbo, Animasi 3D ini sangat sulit dikuasai. Sobat dapat membuat  Sebuah model karakter serta mengode gerakan kepada model karakter itu. Sobat juga harus menambahkan pencahayaan dan tekstur.

• Stop-Motion

Ialah Pembuatan Animasi yang sangat sederhana dan dapat dibuat oleh siapa saja. Motion dapat menggunakan manusia dan gambar hasil foto, dalam proses foto ini memakan waktu yang lama  karna membutuhkan 12foto perdetik. Sobat dapat menggunakan potongan gambar, tanah liat, dll

• Rotoscape

Ialah Animasi diatas film pendek konvensional. Sobat sebaiknya menggunakn tablet untuk mengerjakan dari frame ke frame menggunakan video secara langsung untuk pemandu gambar karakter.

buat dan gambarlah BackGroundnya atau latar belakang ketika karakter ditaruhkan diatasnya. Background ialah tampilan gambar besar yg di pindai pada resolusi tinggi.
Buatlah sketsa dan model atau rancanglah Pos kunci sobat. Pikirlah ini sebagai tujuan sobat di setiap gerakan.

Buatlah Frame pada Frame, semakin banyak frame yang dibuat maka akan semakin lembut hasilnya.
Menggabungkan film.

• Pada animator2D proses membuat pergerakannya terlihat Lembut, softwarenya seperti ToonBoom.

• Pada Animator 3D proses pembuatannya sangat lama dan sangat rumit untuk efek cahaya dan teksturnya.


3. Menyelesaikan Film (Pascaproduksi)

Kemudian semua dialog direkam sebagai fersi akhir untuk sebuah film sobat. Setelah sobat mempunyai sebuah animasi yang sudah hampir jadi, disitulah saatnya sobat untuk menyempurnakan vokalnya.

kemudian pada animasi tambahkan soundefect pada tempat dan adegan yang pantas. Setelah actor melakukan pengisian suara kemudian diharuskan menambahkan sound effect, pada sound effect volumenya jangan terlalu keras supaya tidak akan menyaingi dialognya.

Setelah itu film sobat dimasukan kedalam visi akhir. Kemudian sobat harus mengkritiknya dan memolesnya hingga sempurna  

Pada animasi bagian terakhir tambahkan sentuhan-sentuhan yang menarik seperti: effect, transisi, dan koreksi warna. Jika sobat meyakini Inti film sobat telah sempurna, tambahkan semua sentuhan kecil dibelakangnya.

  • Tambahkan efek wipe, dissolve, atau fade-in sebagai transisi adegan.
  • Tambahkan filter atau efek di atas footage yang sudah selesai.
  • Tambahkan judul dan daftar kerabat redaksi di awal dan di akhir film jika dibutuhkan.



Nah itulah yang telah admin jelaskan kepada sobat tentang Membuat Film Dokumenter, buat sobat yang ingin mengetahui tentang Membuat Film Dokumenter, sobat dapat mengkliknya
Terimakasih telah membaca artikel Admin, semoga bermanfa’at.

Selamat Belajar……


Demikianlah Artikel Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi dari kami untuk bapak/ibu guru dan juga pengunjung blog edukasi ini

Sekianlah artikel dengan judul Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk pengunjung sekalian, seperti orang bijak mengatakan "membaca adalah jendela dunia" maka dari itu simpan dan ingat alamat blog ini dan datanglah kembali untuk mencari materi yang lain dan bacalah agar kita bisa menambah wawaan dan memajukan anak didik kita.., sampai jumpa di artikel lainya...

Anda sekarang membaca artikel Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi dengan alamat link https://materi-doc.blogspot.com/2017/03/metode-tahapan-pembuatan-film-animasi.html

0 Response to "Metode, Tahapan Pembuatan Film Animasi"

Posting Komentar